4,22 %

Pertumbuhan Ekonomi dibandingkan tahun sebelumnya

Grafik Pertumbukan Ekonomi Tahunan

40.564,22 M

Atas dasar harga berlaku

Atas dasar harga konstan

Grafik PDRB Tahunan

Key Poin:

Pertumbuhan ekonomi 2024 tercatat sebesar 4,22%, melambat dibanding tahun 2023 (5,17%) dan 2022 (5,95%), Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak tahun 2021, jika tidak menghitung kontraksi tahun 2020.
PDRB ADHB 2024 mencapai Rp 40.564,22 miliar, meningkat 6,61% dari tahun 2023.
PDRB ADHK 2024 sebesar Rp 25.482,07 miliar, naik 4,22% dari tahun 2023, hampir sebanding dengan pertumbuhan ekonomi riilnya.
Setelah lonjakan pertumbuhan pada 2022 (5,95%), ekonomi menunjukkan tren melambat: 2023: 5,17%, 2024: 4,22%, Menandakan kemungkinan normalisasi ekonomi setelah pemulihan pasca-COVID-19.
Kenaikan PDRB ADHB yang lebih tinggi dibanding ADHK menunjukkan pengaruh inflasi masih cukup terasa, meskipun tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Artinya, pertumbuhan nominal lebih besar dari pertumbuhan riil.
Perlambatan pertumbuhan menandakan perlunya stimulus atau inovasi ekonomi, terutama dalam mendorong investasi dan daya beli masyarakat.
Diperlukan evaluasi sektor-sektor penyumbang PDRB untuk mengidentifikasi penyebab perlambatan.